Scroll ke atas untuk melanjutkan

Proses untuk membawa jenazah sendiri cukup melalui beberapa rintangan karena medan yang berada di dataran rendah. Foto Alinea.id/Ayu Mumpuni

Nasional

Kamis, 24 November 2022 15:39

Satu jenazah tertimpa tanah longsor di Cugenang Cianjur dievakuasi

Proses untuk membawa jenazah sendiri cukup melalui beberapa rintangan karena medan yang berada di dataran rendah.

Pencarian dengan anjing pelacak (K9) membuahkan hasil. Satu jenazah yang tertimbun longsor usai gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar) berhasil dievakuasi.

Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, Iptu Supardi menuturkan, usai terkendala oleh hujan deras yang terjadi kemarin (23/11) sore, akhirnya jenazah itu bisa dievakuasi.

“Hari ini dengan kekuatan 77 personel gabungan, satu jenazah berhasil dievakuasi,” kata Supardi di lokasi, Cianjur, Kamis (24/11).

Jenazah tersebut ditemukan di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar. Jenazah kemudian dimasukkan ke kantung jenazah dan dibawa ke ambulans terdekat untuk dibawa ke rumah sakit guna proses identifikasi.

Proses untuk membawa jenazah sendiri cukup melalui beberapa rintangan karena medan yang berada di dataran rendah. Beberapa personel menggotongnya sambil bergandengan tangan demi tidak terperosok.

Kecamatan Cugenang menjadi daerah terparah dari guncangan gempa yang terjadi awal pekan ini. Sejak kemarin (23/11) 10 anjing pelacak dengan 27 polisi satwa dikerahkan untuk mendeteksi mayat tertimbun melalui baunya.

“Faktor cuaca memang menentukan. Kami bersama pemangku kepentingan lainnya terus bersinergi mengupayakan seoptimal mungkin proses pencarian,” ujar dia.

Untuk diketahui, siang ini di wilayah Cianjur tengah diguyur hujan. Proses evakuasi warga di desa terisolir terus dilakukan. Di sisi lain, pemenuhan kebutuhan pokok juga semakin bertambah.